Gathering Pertama?

seharusnya hari ini menjadi hari yang menyenangkan, ini adalah hari terakhir kuliah, dan besok aku pulang ke rumah di Cilacap.

untuk membuat liburan ini lebih tenang, aku buru2 ngerjain semua tugas yang belum selesai dan membalikkan semua buku yang aku pinjam dari perpus. aku juga ikut pre-test penentuan kelas PTI, walaupun aku nggak terlalu jago pemrograman.

sesampainya di rumah, aku baru inget kalau organisasi yang aku ikutin di Palembang, Perpasultan, ngadain gathering pertamanya setelah ditinggal sebagian besar anggotanya yang kuliah di luar Palembang. rencananya, acara gathering ini diadakan jam 10, tapi aku baru sms penyelenggaranya, yaitu kk Dewi jam 12.

sebelumnya aku berharap gathering ini bisa menjaring beberapa anggota, dan tentu saja, ada rencana proyek baru. tapi, yang terjadi malah sebaliknya. apa yang terjadi?

berikut ini adalah sebagian isi sms antara aku dan kk Dewi.
aku: maaf baru bisa sms sekarang kak, tadi gimana gath-nya?
kk dewi: mengecewakan T.T *nangis darah*
aku: knapa?
kk dewi: cuma 1 yang datang, itupun kawan kk, padahal yang confirm bisa dateng lumayan banyak.. kakak uda nunggu dari jam setengah 10 sampe jam 12 di KI (Kambang Iwak, cari aja di google maps) bagaimana ini :'(
aku: ........

wew, kira2 itulah yang terjadi di gathering hari ini. aku sebenernya nggak terlalu mikirin kalo banyak yang nggak datang, mungkin mereka punya kesibukan laen atau gimana. yang membuat aku agak kesel adalah sehari sebelumnya banyak yang sudah menyatakan kesediannya mengikuti gath hari ini, tapi cuma 1 orang yang datang. selain itu, sampai tulisan ini dibuat belum ada 1 orang pun yang menjelaskan kenapa mereka tidak bisa datang.

buat para (calon) anggota Perpasultan yang membaca tulisan ini, kami tau kalian mungkin punya banyak kegiatan baik di sekolah maupun diluar sekolah. kalian tidak harus datang ke setiap gath bila kalian punya kesibukan lain. aku cuma minta agar kalian menghargai setiap janji yang kalian buat, tanpa memandang kepada siapa janji itu kalian buat.

sebenernya kasus seperti ini (banyak-yang-gak-datang-pas-gath) sudah sering terjadi, tapi pada kasus2 sebelumnya mereka menjelaskan alasan ketidakhadiran mereka, sehingga kami memakluminya. aku minta maaf sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini kk Dewi Ariesi, karena aku yang punya gagasan untuk mengadakan gathering ini.